Postingan

Menampilkan postingan dengan label Prasasti

Prasasti Tugu, Prasasti Irigasi tertua di Indonesia bahkan Asia Tenggara

Gambar
Prasasti Tugu (@h4y4mwuruk)  Prasasti Tugu dari abad ke-5 adalah salah satu prasasti yang berasal dari Kerajaan Tarumanagara. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya. Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau. Prasasti Tugu bertuliskan aksara Pallawa yang disusun dalam bentuk seloka bahasa Sanskerta. Dibandingkan prasasti-prasasti dari masa Tarumanagara lainnya, Prasasti Tugu merupakan prasasti yang terpanjang yang dikeluarkan Sri Maharaja Purnawarman. . Prasasti ini ditemukan di Tugu, Koja, Jakarta Utara dan merupakan prasasti tertua di Nusantara bahkan Asia Tenggara (?) yang menceritakan tentang pembuatan saluran irigasi untuk mencegah terjadinya banjir. melalui prasasti ini kita mengetahui bahw

Konsep Dewaraja di Indonesia dan Kamboja

Gambar
Konsep Dewaraja merupakan konsep yang digunakan oleh raja-raja yang ada di Indonesia dan Kamboja pada masa keemasan Hindu-Budha di Asia Tenggara. Dewa-Raja berarti seorang Raja yang dianggap sebagai titisan Dewa, baik itu Dewa Siwa, Wisnu, Brahma maupun Indra bahkan Gautama Budha. Dewaraja dianggap sebagai seorang Raja yang dipuja dan diangap sebagai titisan Dewa yang berkuasa di muka Bumi. Konsep Dewaraja digunakan oleh penguasa di kerajaan Kuno Indonesia dan Kamboja bertujuan untuk menguatkan kekuasaan sang raja sekaligus untuk mempermudah mengatur tatanan sosial, ekonomi dan agama. Dengan konsep Dewaraja rakyat akan lebih patuh dan lebih mudah diatur oleh sang Raja. Dewa Raja di Kepulauan Indonesia  Kerajaan Tarumanegara Konsep Dewaraja tertua berasal dari pulau Jawa tepatnya di pulau Jawa bagian Barat yaitu kerajaan Tarumanegara yang berdiri pada tahun 358. Dalam beberapa Prasasti yang terdapat di Jawa Barat diceritakan bahwa raja-raja Tarumanegara merupakan titisan dewa Wis