Pameran Batik di Museum Tekstil Queen Sirikit Bangkok
Thailand tengah memamerkan berbagai macam motif Batik yang dibawa oleh Raja Chulalongkorn yang bergelar Rama V ke Siam (Thailand) pada abad ke-19. Pertukaran budaya antara Indonesia dan Thailand telah berlangsung sejak abad ke-8 pada masa Sriwijaya, berlanjut di abad ke-14 pada masa Majapahit dan hubungan baik antara kedua negara berlangsung sampai saat ini.
Putri Maha Chakri Shirindorn tengah melihat koleksi pameran (@royalworldthailand)
Pada abad ke-19 Raja Chulalongkorn mengunjungi Indonesia sebanyak 3 kali, masing-masing pada tahun 1871, 1896, dan 1901. Pada setiap kunjungannya, Raja Chulangkorn membawa berbagai macam kain dan artefak dari Indonesia. Salah satu kain yang dibawanya adalah kain Batik yang ia bawa dari pulau Jawa. Raja Chulalongkorn sangat tertarik dengan kain Batik dan mengoleksi berbagai macam motif kain Batik yang ia temui di pulau Jawa. Koleksi Batik sang Raja menjadi barang berharga di istana Siam (Thailand).
Salah satu koleksi Pameran, pakaian adat Jawa Yogyakarta (@sekarkedatonbatik)
Kain Batik koleksi Raja Chulalongkorn tersimpan dengan sangat baik di istana kerajaan. Kain-kain tersebut menjadi koleksi pribadi sang Raja sampai kematian sang Raja pada tanggal 23 Oktober 1910. Koleksi Batik Raja Chulalongkorn diawetkan dan tetap tersimpan selama lebih dari seratus tahun di istana Raja di Bangkok.
Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Putri Maha Chakri Shirindorn (@royalworldthailand)
Pada awalnya kain Batik koleksi Raja Chulalongkorn tidak dikenal/diketahui oleh siapapun di luar istana, hingga pada tahun 2005, Museum Tekstil Queen Sirikit (QSMT) diberikan izin untuk meneliti dan mengatur sebuah pameran untuk menceritakan kisah perjalanan Raja Chulalongkorn ke Jawa (Indonesia) dan daya tariknya terhadap budaya Jawa, khususnya Batik.
Koleksi-koleksi batik Raja Chulalongkorn (@genturtama)
Pada tahun 2018, untuk pertama kalinya koleksi Batik Raja Chulalongkorn dipamerkan ke publik yang diselenggarakan di Museum Tekstil Ratu Sirikit, Bangkok, Thailand. Pameran ini mengusung tema “Warisan Luar Biasa Rama V (Raja Chulalongkorn) - Sebuah Harta Kerajaan Sejati”.
Pembukaan Pameran Batik Raja Chulalongkorn yang berisi 307 picis koleksi batik dari abad ke-19 dibuka secara resmi oleh Putri Mahachakri Sirindhorn (Thailand) dan dihadiri oleh Yang Mulia GKR Hemas, Ratu Kesultanan Yogyakarta (Indonesia); GKBRA Adipati Paku Alam (Indonesia); Nyonya Naraporn Chan-o-cha, istri Perdana Menteri Thailand; Duta Besar Indonesia Ahmad Rusdi dan Ibu Ahmad Rusdi. Pameran ini berlokasi di Museum Tekstil Ratu Sirikit, Grand Palace Bangkok, dibuka dari akhir Oktober 2018 hingga Musim Semi tahun 2021. Pameran Batik Raja Chulalongkorn merupakan diplomasi budaya antara Thailand dengan Indonesia.
numpang promote ya min ^^
BalasHapusbuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||
keren sekali pameran nya
BalasHapusElever SEO