Garis Waktu Nama Kepulauan Indonesia Dari Zaman Kuno Sampai Kemerdekaan

Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang mempunyai sejarah yang panjang. Sejarah Indonesia dimulai ketika kepulauan ini dihuni oleh manusia purba jutaan tahun sebelum masehi. Kepulauan yang terbentang luas ini melewati berbagai macam fase dan nama sebelum dinamakan kepulauan Indonesia. berikut nama-nama yang disematkan pada kepulauan Indonesia dari zaman sebelum masehi sampai zaman modern.

• Pada zaman sebelum masehi orang-orang Cina menamai kepulauan ini sebagai kepulauan Nanhai yang berarti kepulauan Selatan. Hal ini dilihat dari sudut pandang bangsa Cina yang secara geografis kepulauan ini berada disebelah selatan Cina.   

• Orang-orang India mengenal kepulauan ini sebagai Swarna Dwipa yang berarti kepulauan emas dan Swarnabhumi yang berarti tanah emas. Nama-nama ini sudah dipakai dalam naskah-naskah India sebelum Masehi. Naskah Buddha yang termasuk paling tua, Kitab Jataka, menceritakan pelaut-pelaut India menyeberangi Teluk Benggala ke Suwarnabhumi. Dalam cerita Ramayana dikisahkan pencarian Dewi Sinta, istri Rama yang diculik Rahwana sampai ke Suwarnadwipa. Penamaan ini didasarkan pada kekayaan alam yang terkandung di kepulauan ini. Raja-raja yang memimpin kepulauan ini bertakhtakan emas, setiap sudut Istana maupun tempat ibadah bertakhtakan emas. Raja dan bangsawan menggunakan emas yang sangat banyak sebagai perhiasan dan sebagai bentuk staus sosial. Berbagai bentuk peninggalan Raja-raja tersebut sekarang masih kita dapat saksikan di Museum Nasional, Museum Sang Nila Utama, Museum Balaputradewa, Museum Jambi dll.

• Seorang musafir dari Cina yang bernama I-tsing (634-713), yang bertahun-tahun menetap di Sriwijaya (Palembang sekarang) pada abad ke-7 Masehi, menyebut kepulauan ini dengan nama chin-chou yang berarti “negeri emas”.

• Para musafir Arab menyebut kepulauan ini dengan nama Serendib /Suwarandib yang berasal dari nama Suwarnadwipa. Abu Raihan Al-Biruni, ahli geografi Persia yang mengunjungi Sriwijaya tahun 1030 Masehi, mengatakan bahwa negeri Sriwijaya terletak di kepulauan Suwarandib.
• Di abad ke-11 Masehi kerajaan Singhasari yang terletak di Jawa Timur melakukan ekspedisi Pamalayu untuk menaklukkan kerajaan-kerajaan Melayu di Sumatera. Kerajaan Singhasari menginginka Raja-raja di Sumatera takluk dibawah kekuasaannya. Hal itu dilakukan untuk menyatukan kepulauan dibawah satu pemerintahan dan menami kepulauan ini sebagai Dwipantara yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Dwipa (Kepulauan) dan Antara (Seberang/Antara).  
• Di abad ke-12 Masehi seiring dengan runtuhnya Singhasari muncul lah kerajaan Majapahit sebagai salah satu kerajaan yang sangat berkuasa dan berhasil menaklukkan kepulaun ini dan menamakan kepulauan yang dikuasainya sebagai Nusantara. Kejadian ini terekam dalam kitab Jawa Kuno yaitu Negarakertagama dan Pararaton yang menceritakan penaklukan Majapahit atas Nusantara melalui Sumpah Palapa yang dilakukan oleh Gadjah Mada dibawah kekuasaan Raja Hayam Wuruk.
  
• Setelah melemahnya kerajaan-kerajaan yang berada di kepulauan setelah datangnya penjajah  Eropa, orang-orang Eropa pada abad ke-21 Masehi menyebutnya sebagai kepulauan Melayu. penamaan ini disebabkan karena meluasnya bahasa Melayu sebagai Lingua Franca yang telah disebarkan oleh kerajaan Sriwijaya (Palembang) di kepulauan.
• pada tahun 1856 Masehi bangsa Belanda menaklukkan kepulauan dan menyebutnya sebagai Hindia Belanda. Penamaan ini disebabkan karena posisi geografis kepulauan yang berada di Samudera Hindia.
• Pada tanggal 28 Oktober 1928 putera puteri dari seleuruh penjuru kepulauan melakukan pertemuan di Jakarta dan mendeklarasikan Sumpah Pemuda yaitu berbangsa yang satu bangsa Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan Bahasa Indonesia. Dari sumpah pemuda inilah yang kemudia menjadi cikal bakal dinamakannya kepulauan ini sebagai kepulauan Indonesia. Sampai saat ini kepulauan ini kekal disebut sebagai kepulauan Indonesia dan sinonim dengan Nusantara yang disebabkan karena geografis Kepulauan Indonesia yang terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua Samudera (Hindia dan Pasifik).

Itulah time line dari nama-nama yang pernah diberikan kepada kepulauan Indonesia yang merupakan kepulauan terbesar di Dunia. Sebuah kepulauan yang kaya akan budaya, bahasa serta flora dan fauna. wonderful Indonesia