Postingan

Menampilkan postingan dengan label Arca

Adityawarman sebagai Bhairawa (Siwa-Budha)

Gambar
Arca Adityawarman dalam perwujudannya sebagai Bhairawa dari abad ke-14. Bhairawa merupakan salah satu perwujudan Dewa Siwa dalam agama Hindu dan dianggap merupakan perpaduan Siwa-Budha dalam aliran Tantrayana (Hindu-Buddha). Adityawarman sendiri menganut agama Tantrayana (Hindu-Budha). Sebuah aliran kepercayaan yang identik dengan pengorbanan dan ritus trance untuk mencapai kesempurnaan. Arca ini memiliki berat 4 ton dan tinggi 4,41 meter yang menjadikannya sebagai arca kuno tertinggi di Indonesia. Bhairawa digambarkan sebagai raksasa yang mengerikan. Ia digambarkan tengah menginjak mayat manusia, berdiri diatas lapik arca yang dipenuhi oleh tengkorak manusia. Tangan kanannya memegang pisau/belati, sementara tangan kirinya memegang mangkok untuk menampung darah kurban saat ritual.  Kaki dan klat bahunya dihiasi oleh gelang yang berbentuk ular berbisa. Selain itu, kaki dan tangannya dipenuhi oleh bulu halus keriting yang sangat lebat. Pada kain yang melilit pinggangnya terd...

Arca Narashima yang Langka

Gambar
  Arca Narashima dari Candi Ijo (@cagarbudaya.id) Arca Narasimha yang ditemukan di Candi Ijo, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, pada tahun 1975. Arca Narashima merupakan arca yang sangat langka, bahkan satu-satunya jenis arca penjelmaan (avatara) Dewa Wisnu yang ditemukan di Yogyakarta bahkan Indonesia. Arca ini menggambarkan figur manusia berkepala singa (Narasimha) dalam posisi menghimpit dan membelah dada musuh. Adegan yang digambarkan merupakan bagian cerita Narasimhaavatara, yang menggambarkan penjelmaan Dewa Wisnu sebagai manusia berkepala singa (narashima) dalam upaya untuk membebaskan dunia dan umat manusia dari kekejaman Raja Hiranyakasipu. Raja ini mendapat anuregah dari Dewa Brahma berupa kekebalan tidak dapat dibunuh, baik oleh dewa, manusia maupun binatang, pada malam atau siang hari, dan di dalam atau di luar rumah. Kesaktian tersebut membuat Hiranyakasipu sombong dan ingin menguasai dunia. Akhirnya Wisnu menjelma menjadi Narasimha dan berhas...

Harta Pusaka Indonesia di Thailand

Gambar
  Arca Ganesha dari Singasari (@ninichbrln) Raja Chulalongkorn pada abad ke-19 mengunjungi Indonesia sebanyak tiga kali, masing-masing pada tahun 1871, 1896, dan 1901. Pada setiap kunjungannya, Raja Chulalongkorn membawa berbagai macam kain Batik dan artefak yang berupa arca dan relief Candi. Artefak-artefak tersebut berjumlah 8 gerobak yang merupakan hadiah untuk sang Raja. Artefak tersebut diambil dari beberapa Candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti candi Borobudur, Prambanan, Singasari, dll. Artefak-artefak tersebut saat ini tersimpan di Museum Nasional Bangkok, Grand Palace dan Wat Phra Keaw.  Arca Ganesha diaptit oleh sepasang Ganesha yang lebih kecil, IG: @taonews Arca Ganesha yang berasal dari kerajaan Singasari, Malang, Jawa Timur. Seperti halnya dengan arca era Singasari, arca ini sangat halus dan memiliki seni ukir yang sangat indah dan detail. Arca ini menggunakan perhiasan dan pakaian seperti arca Ganesha Singasari lainnya di Jawa Timur.  ...

Arca Budha Tertua di Indonesia

Gambar
Tahukah anda dimana tempat ditemukannya arca Budha tertua di Indonesia? Jika anda menjawab di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan atau Bali maka jawaban anda salah! Arca Budha tertua di Indonesia ditemukan di pulau Sulawesi. Arca perunggu ini diperkirakan sebagai Budha Dipankara yaitu Dewa pelindung dalam agama Budha. Arca ditemukan di muara sungai Sampaga, Desa Sikendeng, Mamuju, Sulawesi Barat pada tahun 1921. berdasarkan ciri-ciri ikonografinya patung budha ini bergaya Seni Amarawati , yang terkenal di abad ke-2 hingga Abad ke-5  Masehi, yang berada di kota Amarawati, di daerah aliran Sungai Kitsna, India selatan Bagian Timur. Para ahli sejarah meyakini bahwa arca ini merupakan barang dagangan, atau dapat pula sebagai barang persembahan untuk suatu wihara atau bangunan suci agama Budha dimasa itu. Banyak rute yang dilewati oleh para pegadang untuk menuju Indonesia terutama Indonesia bagian timur. Para pedagang India misalnya, menurut Bambang Budi Utomo dalam Warisan Ba...

Konsep Dewaraja di Indonesia dan Kamboja

Gambar
Konsep Dewaraja merupakan konsep yang digunakan oleh raja-raja yang ada di Indonesia dan Kamboja pada masa keemasan Hindu-Budha di Asia Tenggara. Dewa-Raja berarti seorang Raja yang dianggap sebagai titisan Dewa, baik itu Dewa Siwa, Wisnu, Brahma maupun Indra bahkan Gautama Budha. Dewaraja dianggap sebagai seorang Raja yang dipuja dan diangap sebagai titisan Dewa yang berkuasa di muka Bumi. Konsep Dewaraja digunakan oleh penguasa di kerajaan Kuno Indonesia dan Kamboja bertujuan untuk menguatkan kekuasaan sang raja sekaligus untuk mempermudah mengatur tatanan sosial, ekonomi dan agama. Dengan konsep Dewaraja rakyat akan lebih patuh dan lebih mudah diatur oleh sang Raja. Dewa Raja di Kepulauan Indonesia  Kerajaan Tarumanegara Konsep Dewaraja tertua berasal dari pulau Jawa tepatnya di pulau Jawa bagian Barat yaitu kerajaan Tarumanegara yang berdiri pada tahun 358. Dalam beberapa Prasasti yang terdapat di Jawa Barat diceritakan bahwa raja-raja Tarumanegara merupakan titisan dewa...

Arca Amogha Pasha 1208 Saka (1286 Masehi)

Gambar
 Arca Amoghapasha dan Prasasti Padang Roco Sebagai Alasnya (wikimedia.org) Arca Amoghapasha merupakan arca yang ditemukan di daerah Padang Roco, Dharmasraya, Sumatera Barat. Arca ini terdiri dari dua bagian yaitu arca Amoghapasha dan prasasti Padanf Roco sebagai alasnya. Arca Amoghapasha pertama kali ditemukan sekiar tahun 1880-an disitus Rambahan yang terletak di dekat sungai Langsat dan sekitar 10 KM arah ke hulu sungai Batanghari.   Pada waktu itu yang ditemukan hanyalah bagian Arcanya sedangkan bagian alasanya yang disebut prasasti Padang Roco ditemukan pada tahun 1911 di kompleks percandian Padang Roco. Arca dan alasnya merupakan satu kesatuan yang dikirim oleh raja Kertanegara untuk raja Melayu di Bhumi Malayu.  Arca Amogapasha merupakan batu Paduka Amoghapasha. Amogapasha merupakan salah satu bodhisatwa (Calon Budha) sebagai salah satu perwujudan Lokeswara (Tuan Dunia/Raja Dunia) dalam kepercayaan Budha Mahayana yang melambangkan sifat welas asih. S...